TUGAS PLJL 1
Alur
kerja pengiriman data via internet
Cara Kerja Internet - Cara kerja Internet yang praktis dalam waktu
singkat dapat mengirim data dalam berbagai format audio dan visual dengan harga
pengiriman data yang tergolong sangat murah dibanding dengan media pengiriman
data yang lain, membuat perkembanganya cukup pesat akhir-akhir ini.
Beginilah cara kerja internet, sebuah komputer pengguna (client
Computer) yang hendak dihubungkan ke jaringan Internet, pada awalnya harus
terhubung kesebuah Server. Dengan adanya sebuah server yang mengatur akses dan
mengirimkan data-data dari dan kedalam internet yang diminta oleh beberapa
client server, sehingga komputer client dapat mengakses website, chating,
email, dan lain sebagainya.
Penghubung antara Server dan Client Komputer untuk menterjemahkan
beragam bahasa komputer disebut Protokol. Jika anda mengakses ebuah alamat
misalnya http:// yang artinya adalah hyper text transfer protocol dan itu
tandanya anda telah terhubung dengan jaringan komputer.
Kemudian untuk mengenal masing-masing jutaan Client Komputer di dunia
internet, maka masing-masing komputer memiliki alamat Internet Protocol (IP)
masing-masing. Alamat IP atau yang sering juga disebut IP Address akan
memberikan informasi dari paket mana berasal dan akan ditujukan ke mana sebuah
data.
Selain IP Address juga ada perangkat yang paling
populer di dunia Internet, yaitu Web Browser. Agar Clinet Komputer yang anda
gunakan dapat melihat informasi yang dikirim dari server, maka dibutuhkan
perangkat internet Browser. Internet Browser yang paling terkenal sejauh ini
adalah Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera dan lain sebagainya.
Jadi dengan internet bisa menyiarkan dan mengakses secara langsung baik
berita maupun informasi dengan akses internet online ke seluruh penjuru dunia
tanpa ada batasan wilayah geografis dari setiap penggunanya. Internet bisa
diibaratkan seperti komputer yang saling berbicara satu sama lain dan juga bisa
bertukar data secara langsung setelah komputer terhubung pada jaringan internet
menggunakan TCP/IP.
Penjelasan UDP
UDP,
singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol lapisan
transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa
koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan
TCP/IP.
Karakteristik UDP
Karakteristik
dari UDP antara lain, yaitu :
- Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan
dikirimkan tanpa harus dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host
yang hendak berukar informasi.
- Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan
dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor urut atau pesan
acknowledgment
- UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke
sebuah protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host
dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.
- UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit
terhadap keseluruhan pesan UDP.
Kegunaan UDP:
UDP
sering digunakan dalam beberapa tugas berikut:
- Protokol yang “ringan” (lightweight): Untuk menghemat
sumber daya memori dan prosesor, beberapa protokol lapisan aplikasi
membutuhkan penggunaan protokol yang ringan yang dapat melakukan
fungsi-fungsi spesifik dengan saling bertukar pesan. Contoh dari protokol
- Protokol lapisan aplikasi yang mengimplementasikan
layanan keandalan: Jika protokol lapisan aplikasi menyediakan layanan
transfer data yang andal, maka kebutuhan terhadap keandalan yang
ditawarkan oleh TCP pun menjadi tidak ada. Contoh dari protokol seperti
ini adalah Trivial File Transfer Protocol (TFTP) dan Network File System
(NFS)
- Protokol yang tidak membutuhkan keandalan. Contoh
protokol ini adalah protokol Routing Information Protocol (RIP).
- Transmisi broadcast: Karena UDP merupakan
protokol yang tidak perlu membuat koneksi terlebih dahulu dengan sebuah
host tertentu, maka transmisi broadcast pun dimungkinkan.
Fungsi router pada
jaringan
1.
Fungsi router secara umum
Menghubungkan computer dengan computer dan perangkat keras lainnya. biasa digunakan
pada jaringan computer bisnis,tempat tempat komersial , rumah dsb
2.
Fungsi router secara spesifik, Untuk mengarahkan paket data atau
informasi ke lokasi tertentu dari satu jaringan ke jaringan yang lain.
Fungsi firewall pada
jaringan
Mengontrol dan mengawasi paket data yang mengalir di jaringan, Firewall
harus dapat mengatur, memfilter dan mengontrol lalu lintas data yang diizin
untuk mengakses jaringan privat yang dilindungi firewall
Firewall harus dapat melakukan pemeriksaan terhadap paket data yang akan
melawati jaringan privat
Melakukan autentifikasi terhadap akses
Firewall mampu memeriksa lebih dari sekedar header dari paket data,
kemampuan ini menuntut firewall untuk mampu mendeteksi protokol aplikasi
tertentu yang spesifikasi
Mencatat setiap transaksi kejadian yang
terjadi di firewall. Ini memungkinkan membantu sebagai pendeteksian dini akan
kemungkinan penjebolan jaringan